Kepala Research Center for Climate Change, Universitas Negeri Padang, Dr. Nofi Yendri Sudiar, S.Si, M.Si, mewakili RCCC UNP beraudiensi dengan Profesor Madya. Dr. Mohammad Hairy bin Ibrahim, Rabu, 30/11/22 lalu. Bertempat di Hotel Santika Padang, Nofi dengan didampingi Koordinator Divisi Sosioalisasi, Publikasi dan Hilirisasi Riset, Mohammad Isa Gautama, S.Pd., M.Si bertatap muka lebih kurang dua jam dan berupaya menjalin dasar-dasar kolaborasi riset dan publikasi dengan pakar Klimatologi tersebut.
Profesor Hairy, yang merupakan Guru Besar di Fakulti Sains dan Kemanusiaan, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) berkunjung ke Sumatra Barat didampingi istrinya, Profesor Madya. Dr. Mazlini Binti Adnan, pensyarah (dosen) di Fakulti Sains dan Matematik, UPSI. Menurut penuturan beliau, sembari melaksanakan misi utama berupa monitoring dan evaluasi atas Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan yang sedang dilaksanakan oleh 4 mahasiswanya, masing-masing dua orang di SMAN 2 Padang dan SMA Pembangunan UNP, ia beserta istri mengisi waktu selama seminggu di Sumatra Barat, terutama Padang, dalam rangka memperkuat jaringan akademis dan merancang kolaborasi potensial dengan berbagai pihak dan lembaga terkait, termasuk dengan RCCC UNP
Sebagaimana diketahui, UPSI merupakan satu-satunya Universitas Kependidikan di Malaysia namun departemennya sudah semakin berkembang tidak hanya di ranah kependidikan. Berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education (THE), UPSI menduduki posisi 800-1000 dunia untuk tahun 2023, dan menduduki posisi 301-400 dunia dari segi impact ranking. Sementara di level Asia, UPSI berada pada peringkat 164 besar. Ini menegaskan reputasi UPSI sebagai Universitas terkemuka di ASEAN dan tidak salah jika UNP sudah memiliki MoU sejak beberapa tahun belakangan dan aktif berkolaborasi di bidang riset dengan UNP.
Dalam rangkaian pembicaraan perdana ini, Prof. Hairy, yang pernah menduduki posisi Dean (Dekan) di Fakulti Sains dan Kemanusiaan UPSI sangat mendukung rencana kerjasama riset dengan RCCC. Beberapa ide yang mengemuka dalam pertemuan kilat namun hangat ini adalah ide mengenai penelitian tentang kualitas per-lapisan udara dengan menggunakan drone. Yang tak kalah penting dan mendesak adalah usulan agar Prof. Hairy menjadi salah satu dewan editor dari cikal bakal jurnal ilmiah RCCC. Untuk hal ini beliau langsung antusias dan menyambut tawaran itu.
Lebih jauh, Prof. Hairy secara tulus mengajak RCCC bekerjasama dengan timnya untuk mengadakan riset perbandingan kualitas udara di Padang dan Kuala Lumpur. Itu bisa dilaksanakan dengan mengkombinasikan peralatan yang sudah tersedia di laboratorium peralatan cuaca di UPSI dan drone yang sudah ada di UNP. Untuk diketahui, Dr. Nofi Yendri Sudiar adalah Ketua Asosiasi Pilot Drone Sumatra Barat, dan sudah memiliki lisensi sebagai pilot drone.
Di bagian akhir audiensi, Prof. Hairy tak lupa mengundang RCCC UNP berkunjung ke UPSI dengan agenda utama penandatangan MoA (Memorandum of Agreement) sebagai tindak lanjut konkrit yang memayungi aksi kolaborasi riset ke depan. [MIG]